Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia adalah mitra penting bagi Jerman dalam dialog seputar isu-isu agama. Berkat demokrasi plural dan aktif, Indonesia memiliki potensi yang baik untuk menjadi panutan bagi negara mayoritas muslim lainnya.
Inilah yang menjadi dasar dari diskusi-diskusi yang berlangsung selama konferensi dua tersebut, yang memfokuskan diri pada korelasi terutama antara hukum dan agama, hak untuk mengemukakan pendapat,d an perlindungan terhadap agama-agama minoritas.
Para peserta yang terdiri dari politikus, pemuka agama, dosen dan wartawan, terlibat dalam pertukaran pengalaman mengenai tantangan bersama dan mengemukakan pertanyaan tentang relasi yang sesuai antara negara dan agama.
Konferensi „Agama, Negara dan Masyarakat di abad ke-21“ diselenggarakan oleh Universitas Goettingen dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta), dimana kedua pihak telah bekerja sama selama beberapa tahun dalam membahas topik-topik terkait Islam.