dengan Arief Widhiyasa - CEO Agate Studio
Saya sudah jatuh cinta pada gaming sejak awal masa kanak-kanak saya. Saya bahkan belum bisa membaca saat itu, tetapi sudah menghabiskan waktu berjam-jam bermain NES console. Saya menyukai games sejak mereka memberikan kita berbagai macam pengalaman dari berbagai perspektif. Saya juga belajar banyak dari semua gaming yang pernah saya mainkan sejauh ini, baik itu pengetahuan langsung, seperti bahasa, sains dan sejarah, maupun pelajaran hidup.
''Stories Left Untold“, sebuah pameran foto yang dikuratori oleh Budi N.D. Dharmawan ini memotret jejak memori yang terlupakan dan terkunci di masa lalu dalam sejarah Jerman dan Indonesia melalui proses pencarian ...
Saya berangkat ke Indonesia dengan rasa ingin tahu yang besar. Di Berlin saya sempat berbincang dengan sejumlah wartawan yang baru saja kembali dari sana, dan juga dengan suami-istri penerbit Weidle, yang baru-baru ini meluncurkan novel “Pulang” karya Leila S. Chudori. Saya juga sudah membaca beberapa novel lain. Ada tema-tema tertentu yang menarik perhatian saya, misalnya skena sastra Indonesia, termasuk “fenomena” Andrea Hirata, yang menjadi semacam pahlawan nasional berkat kisah suksesnya (dari anak buruh miskin menjadi pengarang yang berhasil menerobos pasar internasional).
Bisa ceritakan sedikit tentang diri Anda dan pengalaman Anda belajar dan bekerja di Amerika Serikat?
Saya tidak berasal dari keluarga seniman seperti yang mungkin Anda bayangkan. Ayah saya seorang arsitek, sementara ibu saya seorang guru. Di keluarga kami cuma saya yang mengejar karir di bidang seni. Sejak umur enam tahun saya telah mulai menari. Saya mengikuti beberapa audisi di Munich, Den Haag dan Paris...
Oleh Tunggul Wirajuda
Pemandangan pasar tradisional Jakarta sama bervariasinya dengan populasi dan budaya kotanya yang beragam. Pada umumnya, pasar tidak hanya menjadi sebuah tempat utama yang menyediakan produk segar, daging atau makanan lainnya, tetapi juga komoditi lain seperti binatang peliharaan dan batu permata...
Nicolas Fink
Selama empat minggu, beberapa penulis terkemuka asal Jerman telah mengalami langsung keberagamaan budaya Indonesia.
Pada bulan Mei hingga Juni 2015, Leif Randt dan Andreas Stichmann telah melakukan serangkaian perjalanan di pulau Jawa dan Sulawesi serta bertemu dengan penulis-penulis, jurnalis, pelajar dan seniman lainnya.